Indonesia berada di jalur cincin api (ring of fire), sehingga banyak wilayah yang rawan gempa bumi. Masjid, sebagai tempat ibadah utama umat Islam, harus kamu rancang dengan memprioritaskan keamanan dan kenyamanan jamaah. Salah satu aspek yang sering kamu anggap sepele, tetapi sangat penting, adalah memilih karpet masjid. Karpet yang tepat bisa menambah kenyamanan sekaligus memberikan perlindungan ekstra saat terjadi guncangan.

Berikut beberapa tips memilih karpet masjid yang sesuai untuk daerah rawan gempa:
1. Pilih Karpet dengan Lapisan Anti-Slip
Gunakan karpet masjid yang memiliki lapisan anti-slip atau tambahkan underlayer agar tidak mudah bergeser saat guncangan terjadi. Karpet yang menempel kuat pada lantai membantu jamaah tetap aman ketika gempa mengguncang.
2. Gunakan Karpet dengan Ketebalan Ideal
Pilih karpet dengan ketebalan sedang, sekitar 10–14 mm. Karpet yang terlalu tipis terasa kurang nyaman untuk sujud, sedangkan karpet yang terlalu tebal justru bisa menghambat pergerakan jamaah ketika harus segera keluar dari masjid.
3. Pilih Material Tahan Lama dan Mudah Dirawat
Pengurus masjid di daerah rawan gempa sebaiknya memilih karpet berbahan nilon atau polipropilena karena lebih ringan dan mudah dibersihkan dibandingkan wol. Mereka dapat merawat bahan ini dengan praktis sambil memastikan ketahanan yang lama meskipun sering mencucinya.
4. Gunakan Karpet dengan Garis Shaf Jelas
Pastikan karpet memiliki garis shaf yang jelas agar jamaah bisa meluruskan barisan dengan mudah. Garis shaf membantu menciptakan kerapian meski kondisi masjid ramai, terutama saat sholat Jumat. Pilih desain sederhana dengan corak islami geometris untuk menjaga suasana tetap tenang.
5. Pilih Warna yang Menenangkan
Warna karpet berpengaruh besar pada suasana masjid. Banyak pengurus masjid memilih warna hijau, biru, atau maroon karena memberikan nuansa damai dan elegan. Warna ini juga aktif menyamarkan noda sehingga karpet tetap tampak bersih meskipun digunakan untuk aktivitas ibadah yang padat.
Kesimpulan
Memilih karpet masjid di daerah rawan gempa membutuhkan perhatian khusus. Pengurus masjid bisa fokus pada faktor keamanan dengan memilih karpet anti-slip, ketebalan ideal, serta material yang ringan dan tahan lama. Di sisi lain, faktor kenyamanan tetap terjaga melalui garis shaf yang jelas dan pilihan warna yang menenangkan. Dengan begitu, masjid menjadi tempat ibadah yang aman, nyaman, dan siap menghadapi kondisi bencana alam.
Baca Juga Memilih Karpet Masjid yang Mendukung Kenyamanan Sholat Jumat